Aug 20, 2011

Kisah Aku & Hari Ajaib - Part 1

Assalamualaikum wbt.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar..
Segala puji-pujian hanya bagi Allah. Tuhan yang mencipta sekalian alam


Dear friends and readers
Ada satu kisah yang betul-betul ingin saya kongsi. Tapi sebelum saya melanjutkan cerita mari kita beristigfar, bertasbih, bertahmid dan bertakbir kepada Allah tidak lupa juga berselawat ke atas junjungan besar Rasulullah swt.

Astagfirullah al azim, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar




Alkisah bermula...

Hari ini saya keluar rumah dengan kepala otak yg sangat bercelaru. Macam ada something yang buat saya tak senang duduk.

Rutin pagi saya macam kebiasaan saya berpagi waktu practical period sebelum ni. Cuma hari ini saya pergi lab lambat sikit. Kalau kebiasaan pukul 8.15am tapi hari ini pukul 10.15am. 2 jam lewat dari sepatutnya.

"Don't wory aku dah inform Kak Pah nak datang lambat" kata hati
hakikatnya dialog ini sekadar nak tenangkan hati sendiri dari terus rasa bersalah. Sebenarnya datang lambat tu bole je tak terlalu lambat sampai 10.15am, tapi disebabkan tertidur balik lepas subuh dalam 6.50am, terus buat satu badan rasa malas.

1st Lesson:
Jangan tidur lepas subuh, jadilah hamba Allah yang berpagi-pagi. Kerana diwaktu pagi itu ada rahmat dan keberkatan Allah

Sampai saja lab, bagi salam dekat semua staffs, and terus duduk. Aku cek email dulu takut-takut ada email dari Dr Munirah ke..but hambar, 'zero' tapi

"syukur Alhamdulillah mungkin ada yang lebih baik". kata hati lagi

The whole day sitting infront of the single sided 'Brainiac' machine called computer ini kadang-kadang memang bosan. Tapi memikirkan yang next Saturday is my last day at Healthmedic aku gagahkan juga siap kan test report yang aku janji nak submit by tomorrow.

The whole half day from 10.15am-2.00pm appear normal to me. Tak ada apa yang menggusarkan hati lagi lepas aku sampai lab.

But, twist of fate happened when I was about to perform congregational Zuhr prayer dengan siapa lagi kalau bukan Kak Pah.

What was the twist?
What had happened?
And apa yang ajaib?

To be continued in part 2

Best Regard
Nurul Damia Bt Mohamad Sofian




No comments:

Post a Comment