May 19, 2012

Kerana Saya Tidak Sempurna

Assalamualaikum wbt.

Bismillahirahmanirahim.

Beberapa minggu yang lalu saya melalui hari-hari yang payah dan penuh emosi. Sukar untuk menerangkan satu-persatu. Namun cukuplah Allah bagi saya. Walau apa yang terjadi, saya yakin Allah sentiasa bersama saya.


 
Kata Wan "Damia ini selalu datang lewat ke kelas, lepas itu bila dah lewat suka tersenyum-senyum". Saya suka ditegur. In fact saya berterima kasih pada sahabat ini kerana terlalu jujur.

Saya manusia biasa-biasa. Saya suka apabila dinasihati. Dirumah, kalau saya banyak berbalas kata dengan umi pasti Ammar akan datang memberi nasihat.  Di IIUM, kebanyakan sahabat jarang datang mendekati saya memberi nasihat one on one. Namun saya menerima nasihat dalam bentuk "ejekan-gurauan". Syukur, Alhamdulillah. Bagi saya ia sangat signifikan. Biar ia satu gurauan atau ejekan, syukur mereka jujur melafazkannya di hadapan saya.

Ramai sahabat suka berkata begini:
"Damia kau ini selalu lambat"

Saya fikir dari dulu sehingga ke saat ini, saya memang sungguh-sungguh bertarung dengan diri sendiri menjadi hamba Allah yang produktif dengan masa. Kerana saya tidak sempurna. Melawan diri yang degil sememangnya mencabar. 

Minggu lepas, saya gagal menghantar draft thesis tepat pada waktunya. Saya juga terlupa menghantar report trip tepat pada waktunya. Ia minggu yang mencabar.

"Dr. saya minta maaf datang kelas lambat tadi"
"Dr. saya minta maaf tak datang kelas semalam"
"Dr. saya minta maaf, saya terlupa submit report hari Jumaat lepas. Dah masuk hari sabtu baru saya teringat yang saya tak hantar lagi report trip"

Selalunya beginilah dialog saya dengan Dr Deny. Dr Deny memang baik hati. Setiap kali saya datang meminta maaf, jawapan yang dia berikan selalunya "tak apa-apa" dengan dialog Indonesianya. Saya fikir semua sahabat yang mengenali Dr Deny mengakui kebaikan dirinya.

Semoga Allah memberkati seluruh ahli keluarga Dr Deny.

Waktu-waktu menaip thesis memang challenging. Di minggu kebuntuan saya yang panjang dengan draft thesis dan "down yang teramat sangat dengan diri sendiri", Allah membuka suatu jalan buat saya. 

Pagi Selasa yang lepas, saya bangun dari tidur sambil mengadu pada Allah tentang lemahnya diri saya. Betapa saya hamba dan manusia yang sangat lemah dan tidak sempurna.



"Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan tindakan-tindakanku yang berlebihan dalam setiap urusanku. Permudahkanlah urusan-urusanku ya Allah"

Pagi itu, Allah gerakkan hati saya untuk bertemu Dr Fiona. Dr Fiona bagaikan Al Ansar buat saya. Dia membantu tanpa perlu meminta. Saya banyak menerima nasihat darinya.

Kata Dr Fiona:

"You are better than what you think of yourself, I think, you probably didn't notice the good quality of yourself, Damia"

"You need to stop getting immersed with your emotion, I know you always feel bad about yourself when you failed on doing something and you always feel upset when you failed to perform well. I know you, I can read through your mind. You know what, sometime there are people who drowned because of getting too much emotion, upset and negativity upon themself. This is not good at all, it will lead you to suffocate with all the negativity, it makes you break for too long and you fail to move forward. What's past is past, now is real and you need to work on it."

"You know if someone else come to me and said they wanted to pursue their master in Oxford, I would probably have doubt in them. But when you said that you hope to pursue your postgarduate in Oxford I am totally confidence that you can make it."

"You know on 100m sprint. There are runners when the wisel blowed they ran according to pace and arrived at the finish line. There are also runners who are late to start sprinting, even when the wisel had blowed, they still didn't run toward the finish line. This people they had a very long break which cause them lost the spirit of fighting, they are too nervous to move ahead. There are people who are too fast in sprinting, even the wisel didn't blowed, they had started the sprint. But in the middle, they getting tired and slowing down the pace. You choose, which sprinter do you wish to be. The choice is yours to make."

Perbualan kami sangat panjang. Dr Fiona tak putus-putus memberi saya nasihat dan semangat. Most of the conversation saya banyak mendengar dari bertanya. 

"Dr what makes our thesis different than the others? What will make you impress when you read a thesis" Soal saya yang kebuntuan untuk menaip draft thesis.

"When you write a discussion, people will impress when you make a clear comparison between your research with the others. You need to cite other journals to compare them with yours. Discussion is not merely reporting the results which you had obtained, but it is more than that. The keyword is, you need to compare! comparing treatment with control is the other thing, but what makes the lecturer impress is when you are able to compare with other research papers. You need to go beyond."

Beginilah nasihatnya. Dia benar-benar Al Ansar buat saya. Syukur Alhamdulillah, cinta saya hanya untuk Allah dan Rasulullah saw. Allah lah yang mempertemukan saya dengan Dr Fiona. Semoga Allah memberi hidayah buat Dr Fiona, InsyAllah. Amin.

Sahabat,
Saya hanya seorang HAMBA, saya tidak sempurna. Nasihatilah saya sekiranya anda melihat kebatilan dan kemungkaran pada diri saya. Everyday is a struggle. Tolong doakan saya berjaya menjadi hamba Allah yang produktif dalam segalanya. InsyAllah Amin.

Kerana saya tidak sempurna.

Nurul Damia Mohamad Sofian.


No comments:

Post a Comment