Oct 6, 2011

Buat Aimi Ihsan, Sahabat Kecil Berjiwa Besar

Assalamualaikum wbt
Bismillahirahmanirahim


Khas saya tujukan buat Aimi Ihsan,
sahabat kecil berjiwa besar..demi Allah, semoga niat yang kau pasakkan "lillahi taala" akan sentiasa dilindungi Allah.

Aku sangat tersentuh..
bila mula membaca luahan kau dalam:

Masyallah.
Allah Maha Besar.

Hakikatnya, kita berdua manusia biasa-biasa. Agama yang menjadi bekal kita mungkin sekadar cukup 1 polisterin makanan. Cetek, secetek air sungai yang diwaktu-waktu kemarau. Tapi cinta Allah itu Agung. Miracle, Dia memilih kita, membuka mata dan menggerakkan hati kita untuk berusaha memperbaiki diri dengan sesuatu yang Dia suka.

Al quran, kalam Allah. Dialog Allah.

Membaca Al quran, seolah-olah membawa kita kembali ke beribu-ribu tahun di zaman Rasulullah. Wahyu solid yang Rasulullah terima melalui Jibril daripada Allah, dan sekarang wahyu agung yang kalamNya dibaca Rasulullah saw ini ada betul-betul dekat depan mata kita. Membaca setiap ayat seolah-olah, membawa kita mengimbas waktu-waktu lidah dan bibir Rasul tercinta kita membaca dengan sejuta rasa. Pengharapan, takut, gembira dan sedih.


Al quran, hadiah dari Allah dan Rasulullah buat kita.
Hadiah dan Anugerah.
Hadiah yang diberi atas dasar cinta yang teramat sangat.

Terang dan jelas.
Satu-satunya yang masih wujud walau beribu-ribu tahun dah berlalu.

Artifak sejarah hilang, manusia-manusia yang mengukir sejarah mati, bangunan bersejarah hancur, buku-buku warisan dan bersejarah lenyap, kisah-kisah bersejarah ceritanya hanya dihayati dan diulang-ulang. Semuanya dah jadi debu. Lenyap dan takda lagi depan mata.

Tapi,
Kalam dan dialog Allah kepada Rasulullah ini dibukukan. Wahyu agung yang dibukukan, dan buku agung ini juga sejarah. Pelik bukan buku agung ini tak lenyap, tak hancur, tak mati. Makin diulang-ulang cetak. Di import ke serata alam. Serata alam milik Tuhan Pemilik Kalam dalam buku yang tidak lenyap ini. Sejarah yang tak lenyap. Buku ini hidup. Satu-satu nya sejarah paling agung yang masih boleh dipegang, dibaca dan dilihat.

Kalau kata-kata manusia berpengaruh, manusia yang meninggalkan jasa dan nama di"quote". Ini, Al quran kata-kata Allah, Tuhan yang menciptakan manusia yang berpengaruh tadi, tuhan yang menciptakan manusia yang meninggalkan jasa dan nama tadi...dan setiap ayat dan kalamNya ada di tercatat semuanya di dalam Al quran. Tak perlu di quote, setiap baris ayat sangat complete dalam Al quran. Membacanya seolah-olah berdialog dengan Allah.

Kita manusia biasa-biasa Aimi, tapi Allah izinkan kita untuk membaca dan aku untuk menghafal kalam Dia.

Kalau kita refleks,
Allah boleh gerakkan hati kau dan aku pada benda lain selain Al quran. Mungkin, mujahadah dalam belajar ke..berusaha nak naikkan CGPA ke..dan banyak lagi..

Tapi..
Dalam semua perkara, Allah memilih kau untuk mula mendekatkan diri dengan hadiah Dia yang paling bermakna. Al quran. Allah ilhamkan pada kau, untuk mula serious melancarkan bacaan & tajwid.

Hakikatnya Aimi,
Kau sedang dicintai Allah.
Dicintai Allah dan Rasulullah.
Syukur, Alhamdulillah.


Aku yakin, insyallah, satu masa nanti bacaan kau akan jadi selancar dan selebat hujan yang turun membasahi bumi. Hujan turun tanpa halangan, manusia sendiri tak mampu menghentikan hujan. Hanya dengan izin Allah, hujan berhenti. Dan bumi kembali hidup bila hujan turun. Bumi subur dengan hujan.

Sebegitu juga la kau suatu masa nanti. Insyallah.
Kalam Allah akan jadi selancar hujan di bibir kau, turun membasahi hati kau. Insyallah, kelak hati kau hidup sesubur bumi. Dengan izin Allah, takkan ada apa yang dapat menghalang kau.

Ilham sudah Allah berikan pada kita,
Kalam Dia sudah terpampang depan mata,
Jalan dan cara semakin terbuka luas untuk kita..
Tinggal kita, untuk buat pilihan..pandu ke arah jalan yang sudah terbuka, atau berpatah balik kebelakang menjadi kita yang "dulu-dulu"

Kalau kita memilih untuk memandu ke arah jalan yang sudah terbuka,
Kau, aku dan kita perlu ada 1000% pengharapan hanya pada Allah. Meminta pada Allah keizinan, agar mengizinkan dan memilih kau, aku dan kita sebagai orang terpilih yang diberi keistimewaan untuk lancar membaca KalamNya, menghafal dan meletakkan Kalam Allah sangat dekat dalam hati kita.

Agar Allah memilih kita Aimi..
Agar Allah memilih kita..Insyallah.

Semoga Allah tunjukkan kita cara yang bagaimana, memudahkan segalanya, memperteguhkan sabar kita dalam usaha kita untuk berubah.

Buat Aimi Ihsan,
Sahabat Kecil Berjiwa Besar
Semoga Nur dan Hidayah Allah sentiasa bersama kita

Ya Allah pilihlah Aimi, pilihlah Aimi, pilihlah Aimi..
Pilihlah saya dan kami semua. Izinkan kami menjadi hamba terpilih ini, mencambahkan KalamMu di hati-hati kami.

Amin Ya Rabb alamin.

Nurul Damia Bt Mohamad Sofian.


1 comment:

aimi said...

Damia, thank you so much.. aku sangat tersentuh.. Moga kau, aku dan semua tidak berputus asa dalam memperbaiki diri.. amin...

Post a Comment