Mar 23, 2012

Apa Lagi Alasan Untuk Tidak Bersyukur?

Assalamualaikum wbt.

Bismillahirahmanirahim

Hidayah.
Bukan nama orang.
Apa yang saya maksudkan ialah petunjuk dari Allah. Bila 3 tahun dalam usrah, di tahun terakhir ini terlalu banyak hidayah Allah menusup sanubari saya. Banyak. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar. Dan salah satu diantaranya 'Beramal dengan Quran & Hadith'.

Jangan risau. Saya bukan ustazah apatah lagi alim ulamak. Iman saya senipis kulit bawang. Malah nipis lagi dari itu. Saya hamba hina.

Ramai orang takut dan skeptikal bila ada orang bercerita tentang beramal dengan Quran & Hadith. Kata sesetengah orang

"Uh, ini isu berat! Ustazah dan Ustaz saja boleh terangkan isu-isu ini"

Tapi saya bukan ustazah. Saya berpendapat, kebanyakan kita selalu tidak realistik. Seolah-olahnya minda kita rigid dan tak boleh fikir jauh. Astagfirullah al azim.

Sebagai contoh:

Berbelas tahun saya baca Quran. Lepas masuk matrik saya mula menjinakkan diri membaca tafsir. Saya memang tak realistik! sebelum ini saya sekadar membaca tapi tidak beramal! Minda saya rigid! seolah-olah ada batu yang menghempap mata dan akal saya dari berfikir tentang:

"Oh! ini apa yang Allah suruh! aku harus beramal dengan ayat ini!"
"Oh ayat ini suruh saya buat begini dan begini"

Ya Allah, sebenarnya bukan mata saya yang buta, tapi hati!

Kalau manusia yang "REAL" asal saja dia tahu benda sekian-sekian adalah yang terbaik dan dapat memberi ganjaran pada dia, pasti dia amalkan! Tapi bila kebodohan menguasai diri, cahaya yang terang depan mata akan selalu nampak kabur.

Memang double buta! Sudahkan ajaran Quran saya pandang sebelah mata, ini pulak Hadith Rasulullah SAW. Sumpah! dulu saya memang tak tahu apa-apa tentang Hadith Rasulullah SAW.

Astagfirullah al azim.

Zaman jahil saya, memang satu kisah panjang. Ia zaman gelap. Macam gelapnya malam tanpa ada satu bintang.


Namun kini..Subhanallah setiap perjalanan hidup saya, Allah sertakan bintang, gelap makin pudar. Nikmat terbesar yang Allah kurniakan pada saya adalah Hidayah. Hidayah dari Allah macam bintang yang menyelusuri hidup saya. Gelap jahil masih ada dalam diri, namun bintang hidayah banyak mendominasi diri. Subhanallah. Alhamdulillah.

Satu pagi lepas solat subuh, saya pandang kubah masjid. Aman, mengingati Allah memang menjadikan hati kita tenang. Ianya benar. Ya Allah, syukur, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.

"Ya Allah kerana nikmat Iman dan Islam yang aku rasai hari ini, apa lagi alasan untuk aku tidak bersyukur padaMu ya Allah..Aku bersyukur kerana Kau memilih aku Ya Allah, sedangkan Kau Maha berkuasa untuk membiarkan aku terus-terusan dalam kejahilan tanpa ingin memahamiMu sedikit pun Ya Allah. Tapi cintaMu ya Allah pada hamba seperti aku, Kau berikan aku hidayah agar aku memahami IslamMu dengan jelas. Kau tunjukkan aku jalan agar aku lebih memahamiMu dan RasulMu..Subhanallah, teguhkanlah Imanku seteguh-teguhnya, bukan cinta manusia yang aku kejar, bukan cinta seorang lelaki yang aku kejar, bukan cinta ibu dan ayahku yang aku kejar, bukan cinta adik-adikku yang aku kejar, bukan cinta sahabat-sahabatku yang aku kejar dan bukan cinta orang-orang sekelilingku yang aku kejar. Sebaliknya cintaMu ya Allah yang aku sangat inginkan. Ya Allah aku tak sempurna, tetaplah mencintai aku dan tetaplah memandu hidupku Ya Allah. Kerana aku begitu mencintaiMu Ya Allah dan aku terlalu bersyukur padaMu Ya Allah. Kerana aku terlalu bersyukur kepadaMu Ya Allah, kerana itu aku ingin menjadi yang paling terbaik disisiMu."

Amin.
Subuh hari itu saya sendiri menjadi bisu seribu kata. Diam. Diam. Diam.


Berkata tentang Iman sebenarnya bukan kisah berat. Ianya bukan juga benda yang susah hendak difahami. Iman adalah sesuatu yang sangat dalam. Ia soal hati. Ia soal keterbukaan kita melafaz cinta pada Allah. Benar-benar ingin mengenali Allah? Perbanyakkanlah bicara denganNya. Ia memang berkesan. Saya sendiri sudah mencuba.

Saya terlalu banyak kelemahan. Kadang-kadang rasa inferior banyak kali menerjah diri. Malu dengan kawan-kawan yang disiplin dan amanah. Jika sedih kelemahan diri terlalu banyak, dan kita punya keinginan untuk memperbaiki diri. Jangan sekali mengeluh dihadapan kawan. Mulakan penceritaan kita pada Allah. Let Allah be the first to hear you. Berbuallah dengan Allah, beritahu segalanya. Kemudian jika ingin mengadu pada kawan-kawan terdekat tentang kelemahan diri, berbuatlah seperti yang anda inginkan. But make sure, Allah is the first to hear you.

Anda akan rasa satu jalinan yang sangat kuat tercipta antara anda dan Allah. Insyallah ia benar!

Semakin banyak anda berbicara dan berdoa pada Allah, semakin kuat keazaman anda ingin memperbaiki diri. Memang signifikan, Ia adalah teori yang berkadar langsung.

Kini saya makin faham, kenapa menghafaz quran itu satu-satu yang sangat penting. Quran itu bekal! Menghadapi dunia sekarang yang banyak kekeliruan. Zaman sekarang yang stereotype dengan zaman Quraisy jahiliah. Kadang-kadang melihat rakan-rakan seagama yang mengangkat fesyen lebih dari hukum buat saya jadi keliru.

Pakai tudung, tapi tanpa anak tudung. Saya jujurnya keliru, tiada niat untuk menjadi sinikal. Sekarang ianya seakan fesyen yang dihalalkan. Sampai satu tahap, saya terfikir boleh ke sebegitu? Bukankah masih kelihatan rambut jika tudung dipakai tanpa anak tudung? Tapi bila Quran dibaca dan dihafaz dengan hati dan akal, saya jadi celik! semuanya jelas no confusion at all. Pemakaian tudung yang sebegini, Haram! Baca dan fahamilah Suran An-Nur ayat ke 31 dan carilah hadith-hadith Rasulullah saw yang menegur kaum Hawa yang menggunakan kain-kain yang nipis. Pelik dan sangat pelik, zaman kini makin banyak dijual tudung yang nipis. Ianya tudung, sekadar syarat letak atas kepala. Memang menutup kepala, tapi masih nampak rambut sebab tudungnya nipis. Lagi menambah kerisauan saya bila ada teman-teman yang pakai tudung sebegini tanpa inner tudung.

Allahuakbar. Astagfirullah al azim.
Kita sama-sama berdosa. Saya berdosa sebab tidak menegur. Kawan yang memakai berdosa sebab memakainya.

Nasihat dan tegurlah saya jika saya bersalah. Buat teman-teman, jangan berkecil hati jika saya menegur. Tiada niat menunjuk baik. Ianya lebih kepada risau diri saya dan kawan-kawan hanyut dengan dunia yang selalu menyesatkan. Bila tiada orang menegur, kita tidak tahu mana salahnya. Bila tidak tahu, dosa tidak dianggap dosa. Kemudian kita akan hanyut dan terus buat dosa, bila sudah hanyut, kita sesat. Bila sesat iman dan islam kita pudar, keduanya roboh!

Aduhai saya takut perkara ini terjadi.

Satu hari saya menerima ajakan dari seorang rakan.

"Damia jom karaoke! lepas tension"

Zupp! sepantas kilat Surah Al Hadid ayat 57 muncul dalam kepala saya. Subhanallah.

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda-gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan anak keturunan. Seperti hujan yang tanam-tanamnya mengangumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan diakhirat nanti ada azab yang keras dan keampunan dari Allah serta keredhaanNya. DAN KEHIDUPAN DUNIA TIDAK LAIN HANYALAH KESENANGAN YANG PALSU"

Ya Allah. Astaghfirullah al azim.
Lepas tension? tak payah lah palsu belaka dunia ini.

Bila membaca Quran dan Hadith, doa dan niatkan yang kita ingin beramal dengannya. Barulah kita menjadi hamba yang REALISTIK. REAL punya! bukan PALSU!

Hati-hati dengan dunia, ia menjadikan kita seorang yang selalu cipta alasan dan tidak bersyukur. Sedangkan apa lagi alasan hendak kita berikan untuk tidak bersyukur.

Ya Allah perkuatkanlah Islam dengan kami dan perkuatkanlah kami dengan Islam.

Saya Hamba Hina
Nurul Damia Bt Mohamad Sofian

Mar 9, 2012

Part 2: I've Been Entrusted To Promote Kak Ila's- Silk Route (British Jilbab)

Assalamualaikum wbt.

Bismillahirahmanirahim

A brief introductory on Silk Route designs:
 
 

"Silk Route is excited and ready to make a big impact on the world of Islamic fashion and modest wear in 2012. Our long term vision and dedication to innovative products, designs, quality and value for money means that 2012 is the year we want to have Silk Route mentioned in every major city in the Islamic World.
We have worked closely with Muslim Entrepreneurs in Malaysia, South Africa, Uganda, Nigeria, and Russia and more recently in North Africa to open up new markets in 2011. In 2012 we will continue this hard work and seek out enthusiastic entrepreneurs to join our success story in order for us to better understand the need of today’s Muslimah and to make sure that every single one of our designs is a ‘Super Hit’ wherever it is sold.
2012 will be exciting on many fronts for the Silk Route brand as we have recruited the best Muslim fashion designers from around the world via the Silk Route StyleIn! 2011 competition. StyleIn! 2011 was a creative platform for Fashion designers to design for the Muslim Market and we had over 2000 entrants from 50+ countries.
We have shortlisted a handful of designers which we will use on a freelance basis and they will bring their fashion tastes and trends from countries such as Mexico, USA, Canada, Colombia, Morocco, Egypt, Russia, UK, France, Malaysia, Indonesia and the list goes on. The Silk Route team never rests when it comes to pushing the boundaries and pioneering in creativity so join us on what is set to be a super year for this brand."



Prices of all Jilbabs are the same. RM280 for all sizes. Made and import from UK.


You can place your order by calling me at 013 9991356 (Damia) or email damialeon@gmail.com
To all friends of IIUM Kuantan you are most welcome to visit my room at T5 3.8.


My Advice:
Berbelanjalah kerana Allah. Choosing the right clothes and wear it rights. May Allah bless you.



SR-S9-R01

SR-S9-R02

SR-S9-US01

SR-S9-US03

SR-S9-VS01

SR-S9-VS02

SR-S8-R01


SR-S10-R04

SR-S10-US01

SR-S10-US02

SR-S10-US03

SR-S10-VS01

SR-S10-VS02

SR-S11-ESS01

SR-S11-R01

SR-S11-R03

SR-S11-R04

SR-S11-R04

SR-S11-US01

SR-S11-US04

SR-S11-US05

SR-S11-US05

SR-S11-VS04


SR-S6-US01 (Beige)

SR-S6-US01 (Navy)

SR-S7-R02 (Brown)

SR-S7-R02 (Green)